BK.11.1 PPM 1 BERFIKIR KOMPUTASIONAL

 

NAMA GURU : Nur Eka Prawito, S.Kom.
MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
ELEMENT : Berpikir komputasional 
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada fase E, Peserta didik mampu memahami alur proses pengembangan program atau produk teknologi digital; menuliskan algoritma yang efisien, efektif, dan optimal; menganalisis persoalan dengan pemahamannya terhadap beberapa strategi algoritmik untuk menghasilkan beberapa alternatif solusi dari satu persoalan dengan memberikan justifikasi efisiensi, kelebihan, dan keterbatasan dari setiap alternatif solusi; kemudian mampu memilih dan menerapkan solusi terbaik, paling efisien, dan optimal dengan merancang struktur data yang lebih kompleks dan abstrak. Selain itu, peserta didik mampu mengenali berbagai model jaringan komputer serta mampu melakukan pengiriman data antarperangkat dalam jaringan komputer 
TUJUAN PEMBELAJARAN : BK.11.1 Peserta didik dapat memahami fungsi alur proses pengembangan program

Kecakapan bermedia digital, berperilaku etis dan berbudaya di dunia digital, berkemampuan menjaga keamanan diri dan lingkungan, serta memiliki kenyamanan dan keseimbangan hidup di dunia nyata sekaligus dunia maya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN : Materi
METODE PEMBELAJARAN : Praktik individu dan kelompok.
KELAS : XI

WAKTU : Selasa, 29 juli 2025

BK.11.1 PPM 1 BERFIKIR KOMPUTASIONAL

PERTEMUAN KE : 4 

Modul Pembelajaran Excel: Membangun Sistem Manajemen Stok Cerdas untuk Distributor STUDY KASUS (PT. Sinar Sosro)

Disusun Oleh: Nur Eka Prawito, S.Kom.

SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

---

Bagian 1: Pendahuluan - Di Balik Segarnya Teh Botol: Misi Mengelola Stok Barang

Assallamuallaikum wr, wb, Selamat datang, para Analis Data Junior!

Bayangkan kalian baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan distributor besar yang bertanggung jawab menyalurkan produk-produk PT. Sinar Sosro ke seluruh penjuru kota. Dari Teh Botol Sosro yang legendaris hingga Fruit Tea yang penuh rasa, tugas kalian adalah memastikan setiap toko, warung, dan supermarket tidak pernah kehabisan produk favorit pelanggan. Namun, ada satu masalah: pencatatan stok di gudang masih manual, berantakan, dan sering terjadi kesalahan. Manajer kalian, melihat potensi besar dalam diri kalian, memberikan sebuah misi perdana: membangun sebuah sistem manajemen stok yang cerdas menggunakan Microsoft Excel.

Modul ini akan menjadi panduan kalian dalam menyelesaikan misi tersebut. Kita tidak hanya akan belajar rumus, tetapi juga akan memahami pola pikir seorang analis data dalam memecahkan masalah bisnis nyata.

Mengapa Manajemen Stok Penting?

Ini adalah tabel yg akan kita buat

(ini adalah tabel penjualan)

(dan ini adalah tabel database)

Sebelum kita membuka Excel, mari kita pahami mengapa tugas ini sangat krusial. Manajemen stok, atau inventory management, adalah seni menjaga keseimbangan persediaan barang.1 Mengapa ini penting? Mari kita gunakan analogi sederhana.

Bayangkan sebuah warung kecil di dekat sekolah.

• Jika Stok Kurang: Di hari yang sangat panas, banyak siswa ingin membeli Teh Botol Sosro dingin. Ternyata, stok di warung habis. Apa yang terjadi? Siswa akan kecewa dan mungkin pergi ke warung sebelah. Warung tersebut kehilangan penjualan dan, yang lebih parah, bisa kehilangan pelanggan setia. Dalam dunia bisnis, ini disebut risiko kekurangan stok (stockout) yang menyebabkan hilangnya penjualan dan menurunnya kepuasan pelanggan.2

• Jika Stok Berlebih: Takut kehabisan lagi, pemilik warung membeli Teh Botol Sosro dalam jumlah yang sangat banyak, sampai memenuhi gudang kecilnya. Apa masalahnya? Pertama, uang modal yang seharusnya bisa digunakan untuk membeli produk lain, kini "tertidur" dalam tumpukan botol yang belum laku. Ini mengganggu arus kas bisnis.4 Kedua, menyimpan banyak barang membutuhkan ruang dan biaya perawatan. Ketiga, ada risiko produk mendekati tanggal kedaluwarsa dan tidak bisa dijual lagi, yang disebut
  stok mati (dead stock).4

Manajemen stok yang baik adalah kunci untuk menghindari kedua skenario buruk tersebut. Tujuannya adalah memastikan jumlah stok yang tepat selalu tersedia pada waktu yang tepat, tidak lebih dan tidak kurang.4

Studi Kasus: Kompleksitas Produk PT. Sinar Sosro

Misi kita menjadi lebih menantang karena PT. Sinar Sosro bukanlah perusahaan dengan satu produk saja. Mereka adalah raksasa di industri minuman dengan portofolio yang sangat beragam.7 Berdasarkan riset, kita menemukan berbagai merek dan varian di bawah naungan mereka:

• Teh Siap Minum: Teh Botol Sosro (Original, Less Sugar, Tawar), S-Tee, Joy Tea Green Tea.8

• Teh Rasa Buah: Fruit Tea (Apel, Blackcurrant, Lemon, Strawberry, Freeze, dll.).9

• Minuman Berkarbonasi: TEBS (Teh dengan Soda).8

• Jus Buah: Country Choice (Guava, Orange, Apple), Happy Jus.9

• Air Mineral: Prim-A.7

• Teh Kering: Teh Celup Sosro, Teh Cap Poci.8

Mengelola lusinan kombinasi produk, rasa, dan ukuran kemasan ini secara manual adalah resep menuju bencana. Kesalahan hitung, salah catat, dan kelupaan sangat mungkin terjadi. Inilah mengapa kita membutuhkan sistem yang terstruktur, otomatis, dan andal.

Misi Pembelajaran Kita

Dalam modul ini, kita akan secara bertahap membangun sebuah dashboard Excel interaktif untuk memonitor stok produk PT. Sinar Sosro. Di akhir perjalanan ini, kalian akan mampu:

1. Merancang dan membuat database produk yang rapi dan terstruktur.

2. Menggunakan rumus-rumus dasar Excel untuk melakukan perhitungan stok harian.

3. Menguasai fungsi pencarian VLOOKUP dan HLOOKUP untuk mengotomatisasi pengambilan data.

4. Menerapkan fungsi logika seperti IF untuk membuat sistem peringatan dini.

5. Membuat laporan ringkas yang informatif menggunakan SUMIF dan COUNTIF.

Siapkan diri kalian. Petualangan kita di dunia data dan manajemen stok akan segera dimulai!

---

Bagian 2: Mempersiapkan Landasan Data: Database Produk PT. Sinar Sosro

Prinsip paling fundamental dalam dunia data adalah GIGO: Garbage In, Garbage Out. Artinya, jika data yang kita masukkan (input) adalah "sampah" (tidak akurat, tidak konsisten, berantakan), maka informasi yang kita hasilkan (output) juga akan menjadi "sampah". Oleh karena itu, sebelum kita menyentuh rumus-rumus canggih, langkah pertama dan terpenting adalah membersihkan dan menata fondasi data kita.

Menjinakkan Kekacauan Data & Menciptakan Identitas Unik (SKU)

Saat mengumpulkan informasi produk dari berbagai sumber, kita sering menemukan inkonsistensi. Sebagai contoh, satu sumber mungkin menulis "Sosro Grean Tea" 14, sementara sumber lain menulis "Sosro Green Tea".8 Bagi manusia, ini mungkin terlihat sama. Tapi bagi komputer, dua teks ini benar-benar berbeda. Jika kita tidak menstandarisasi nama ini, rumus kita akan gagal.

Untuk mengatasi masalah ini dan memberikan setiap item identitas yang unik dan konsisten, dunia bisnis menggunakan SKU (Stock Keeping Unit). Anggap saja SKU ini sebagai "Nomor Induk Siswa (NIS)" atau "KTP" untuk setiap produk.15 Tidak ada dua produk berbeda yang boleh memiliki SKU yang sama.

Kita akan membuat sistem SKU kita sendiri yang informatif. Sebuah SKU yang baik memberikan petunjuk tentang produk itu sendiri. Kita akan menggunakan format: KODEBRAND-KODEVARIAN-KODEKEMASAN-VOLUME.

Mari kita buat beberapa contoh:

• Produk: Teh Botol Sosro Original, Botol Kaca 220ml

• Kode Brand: TBS (Teh Botol Sosro)

• Kode Varian: ORI (Original)

• Kode Kemasan: BK (Botol Kaca)

• Volume: 220

• SKU yang Dihasilkan: TBS-ORI-BK-220

• Produk: Fruit Tea Blackcurrant, Botol PET 500ml

• Kode Brand: FT (Fruit Tea)

• Kode Varian: BLC (Blackcurrant)

• Kode Kemasan: PET (Botol Plastik)

• Volume: 500

• SKU yang Dihasilkan: FT-BLC-PET-500

Di Excel, kita bisa menggabungkan teks ini secara otomatis menggunakan operator ampersand (&). Jika Kode Brand ada di sel A2, Varian di B2, Kemasan di C2, dan Volume di D2, rumusnya adalah: =A2&"-"&B2&"-"&C2&"-"&D2.

Membangun Tabel Referensi: Jantung Sistem Informasi Kita

Sekarang, kita akan membuat dua "tabel pintar" yang akan menjadi sumber kebenaran tunggal (single source of truth) untuk seluruh sistem kita. Tabel-tabel ini akan kita letakkan di sheet yang sama, namun terpisah dari tabel transaksi harian kita untuk menjaga kerapian.

Tabel 1: Database Produk (Struktur Vertikal untuk VLOOKUP)

Tabel ini akan menjadi "kamus" utama produk kita. Strukturnya sengaja dibuat vertikal (data diurutkan ke bawah dalam baris-baris), karena ini adalah format yang ideal untuk fungsi VLOOKUP yang akan kita pelajari nanti. Setiap baris mewakili satu produk unik.

Tugas Praktis: Buka Excel, buat sheet baru dan beri nama "Database". Buatlah tabel berikut dan isi dengan data yang telah kita kumpulkan dan standarisasi dari berbagai sumber.8 Ini adalah latihan penting dalam membersihkan dan mengorganisir data.

Tabel 1: Database Produk PT. Sinar Sosro

SKU	Nama Produk Lengkap	Brand	Varian/Rasa	Kemasan	Volume (ml)	Harga Satuan (Rp)
TBS-ORI-PET-450	Teh Botol Sosro Original 450ml	Teh Botol Sosro	Original	PET	450	7,500
TBS-ORI-KTK-250	Teh Botol Sosro Original 250ml	Teh Botol Sosro	Original	Kotak	250	3,500
TBS-LS-PET-350	Teh Botol Sosro Less Sugar 350ml	Teh Botol Sosro	Less Sugar	PET	350	4,500
TBS-TWR-PET-350	Teh Botol Sosro Tawar 350ml	Teh Botol Sosro	Tawar	PET	350	4,200
FT-APL-PET-500	Fruit Tea Apple 500ml	Fruit Tea	Apple	PET	500	7,000
FT-BLC-PET-500	Fruit Tea Blackcurrant 500ml	Fruit Tea	Blackcurrant	PET	500	7,000
FT-FRZ-PET-500	Fruit Tea Freeze 500ml	Fruit Tea	Freeze	PET	500	7,000
FT-STR-PCH-230	Fruit Tea Strawberry 230ml	Fruit Tea	Strawberry	Pouch	230	2,500
TEBS-MF-KLG-330	TEBS Sparkling Mix Fruit 330ml	TEBS	Mix Fruit	Kaleng	330	9,000
CC-GVA-KTK-1000	Country Choice Guava 1L	Country Choice	Guava	Kotak	1000	25,000
CC-ORG-KTK-250	Country Choice Orange 250ml	Country Choice	Orange	Kotak	250	6,000
STEE-ORI-KTK-200	S-Tee Original 200ml	S-Tee	Original	Kotak	200	2,500
PRIMA-AM-BTL-600	Prim-A Air Mineral 600ml	Prim-A	Air Mineral	Botol	600	3,000
...	(Lanjutkan untuk produk lainnya)	...	...	...	...	...

Tabel 2: Database Kategori (Struktur Horizontal untuk HLOOKUP)

Tabel kedua ini dirancang khusus untuk mendemonstrasikan fungsi HLOOKUP. Strukturnya horizontal, di mana header atau judul datanya berada di kolom pertama dan datanya mengalir ke samping (kanan).

Tugas Praktis: Di sheet "Database" yang sama, di bawah Tabel 1, buatlah tabel berikut.

Tabel 2: Database Kategori & Target Konsumen

Keterangan	Teh Botol Sosro	Fruit Tea	TEBS	Country Choice	S-Tee	Prim-A
Kategori Produk	Minuman Teh	Teh Rasa Buah	Teh Berkarbonasi	Jus Buah	Minuman Teh	Air Mineral
Target Konsumen	Keluarga / Umum	Remaja	Dewasa Muda	Keluarga / Anak	Umum	Umum
Slogan	Ahlinya Teh	Banyak Sensasinya	Tea With Soda	Real Juice	-	-

Mengapa kita membuat dua tabel dengan struktur berbeda? Karena VLOOKUP dan HLOOKUP bekerja dengan cara yang berbeda. VLOOKUP mencari kunci di kolom pertama sebuah tabel dan mengambil data dari kolom lain di baris yang sama. HLOOKUP mencari kunci di baris pertama sebuah tabel dan mengambil data dari baris lain di kolom yang sama.18 Dengan menyiapkan kedua jenis tabel ini, kita siap untuk menguasai kedua fungsi tersebut.

Fondasi data kita telah kokoh. Sekarang, saatnya membangun area kerja utama kita: Laporan Stok Harian.

---

Bagian 3: Operasi Gudang Harian: Menggunakan Rumus Dasar Excel

Dengan database produk yang rapi, kita sekarang siap untuk membangun "ruang mesin" dari sistem kita. Ini adalah tabel transaksi di mana kita akan mencatat semua pergerakan barang setiap hari. Di sinilah kita akan menerapkan rumus-rumus dasar Excel untuk pertama kalinya, mengubah tabel statis menjadi kalkulator dinamis.

Buatlah sheet baru dan beri nama "Laporan Stok". Di sinilah semua aksi akan terjadi.

Membuat Tabel Utama: Laporan Stok Barang Harian

Tabel ini adalah pusat dari seluruh proyek kita. Setiap baris akan mewakili satu jenis produk (SKU) pada satu hari tertentu.

Tugas Praktis: Buatlah tabel berikut di sheet "Laporan Stok".

Tabel 3: Laporan Stok Barang Harian

No	Tanggal	SKU	Nama Produk	Harga Satuan	Stok Awal	Barang Masuk	Barang Keluar	Stok Akhir	Nilai Stok (Rp)	Status Persediaan
1
2
3
4
5

Beberapa kolom akan kita isi manual, sementara yang lain akan terisi secara otomatis dengan keajaiban rumus Excel.

• Kolom Manual: Tanggal, SKU, Stok Awal, Barang Masuk, Barang Keluar. Ini adalah data input harian.

• Kolom Otomatis: Nama Produk, Harga Satuan, Stok Akhir, Nilai Stok, Status Persediaan. Ini adalah hasil perhitungan.

Menerapkan Rumus Aritmatika Dasar

Excel pada dasarnya adalah kalkulator super. Kita akan menggunakan operator matematika dasar untuk menghidupkan tabel kita.20 Setiap rumus di Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (

=).

1. Menghitung Stok Akhir: Logikanya sederhana: stok di akhir hari adalah stok di awal hari, ditambah barang baru yang masuk, dikurangi barang yang terjual atau keluar.

• Klik sel I2 (Stok Akhir untuk baris pertama).

• Ketik rumus: $ =F2+G2-H2 $

• Tekan Enter. Rumus ini memberitahu Excel untuk mengambil nilai dari sel F2 (Stok Awal), menambahkannya dengan nilai di G2 (Barang Masuk), dan menguranginya dengan nilai di H2 (Barang Keluar).

2. Menghitung Nilai Stok: Ini adalah nilai total dari stok akhir dalam Rupiah. Logikanya adalah jumlah stok akhir dikalikan dengan harga per unit.

• Klik sel J2 (Nilai Stok untuk baris pertama).

• Ketik rumus: $ =I2*E2 $

• Tekan Enter. Rumus ini akan mengalikan Stok Akhir (di I2) dengan Harga Satuan (di E2).

Setelah memasukkan rumus di baris pertama, Anda tidak perlu mengetiknya lagi. Cukup klik sel yang sudah berisi rumus (misal I2), arahkan kursor ke pojok kanan bawah sel hingga berubah menjadi tanda tambah hitam (+), lalu klik dan seret ke bawah untuk menyalin rumus ke baris-baris berikutnya. Excel cukup pintar untuk menyesuaikan referensi sel secara otomatis (misalnya, di baris 3, rumusnya akan menjadi $ =F3+G3-H3 $).

Membuat Dashboard Ringkasan

Untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi gudang secara cepat, kita akan membuat sebuah dashboard ringkasan kecil di bawah atau di samping Tabel 3. Di sini kita akan melatih fungsi-fungsi agregat dasar yang sangat sering digunakan.20

Tugas Praktis: Buat area ringkasan seperti di bawah ini.

Metrik Gudang	Hasil	Rumus yang Digunakan
Total Nilai Persediaan		$ =SUM(J2:J100) $
Rata-Rata Harga Barang		$ =AVERAGE(E2:E100) $
Harga Barang Termahal		$ =MAX(E2:E100) $
Harga Barang Termurah		$ =MIN(E2:E100) $
Jumlah Jenis Barang Tercatat		$ =COUNTA(C2:C100) $

Mari kita bedah setiap fungsi:

• $SUM(range)$: Menjumlahkan semua angka dalam rentang sel yang dipilih. Di sini, kita menjumlahkan semua nilai di kolom "Nilai Stok".24

• $AVERAGE(range)$: Menghitung nilai rata-rata dari semua angka dalam rentang. Kita mencari harga rata-rata dari semua produk yang tercatat.25

• $MAX(range)$ dan $MIN(range)$: Masing-masing mencari nilai tertinggi dan terendah dalam rentang. Berguna untuk melihat sebaran harga produk kita.22

• $COUNTA(range)$: Menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam suatu rentang. Ini berbeda dengan $COUNT()$ yang hanya menghitung sel berisi angka. Karena kolom SKU berisi teks dan angka, $COUNTA()$ adalah pilihan yang tepat untuk mengetahui berapa banyak baris data (jenis produk) yang sudah kita catat.20

Dengan langkah-langkah ini, "ruang mesin" kita sudah mulai bekerja. Namun, saat ini kita masih harus mengetik Nama Produk dan Harga Satuan secara manual. Ini tidak efisien dan rentan kesalahan. Di bagian selanjutnya, kita akan mengotomatisasi proses ini menggunakan VLOOKUP.

---

Bagian 4: Kekuatan Pencarian Otomatis: Menguasai VLOOKUP dan HLOOKUP

Inilah inti dari misi kita. Kita akan belajar dua fungsi paling kuat di Excel untuk mengotomatisasi pekerjaan: VLOOKUP dan HLOOKUP. Fungsi-fungsi ini memungkinkan kita untuk mencari sebuah data di satu tabel dan mengambil informasi terkait dari tabel lain, semua secara otomatis.26 Ini akan menghemat waktu dan memastikan data kita selalu akurat.

VLOOKUP - Menelusuri Data dari Atas ke Bawah (Vertikal)

VLOOKUP adalah singkatan dari Vertical Lookup. Fungsi ini bekerja seperti kita mencari nama seseorang di daftar absen kelas (yang tersusun secara vertikal dari atas ke bawah) untuk menemukan informasi lain seperti nomor telepon atau alamatnya.

Sintaksis Rumus VLOOKUP:

Rumus ini memiliki empat argumen atau bagian yang perlu kita isi 27:

$ =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) $

Mari kita bedah satu per satu:

1. lookup_value: Ini adalah "kata kunci" yang ingin kita cari. Dalam kasus kita, ini adalah SKU yang kita ketik di kolom C pada sheet "Laporan Stok".

2. table_array: Ini adalah "kamus" atau tabel referensi tempat kita akan mencari kata kunci. Untuk kita, ini adalah Tabel 1: Database Produk di sheet "Database".

3. col_index_num: Ini adalah nomor urut kolom di dalam table_array yang berisi data yang ingin kita ambil. Perhitungan dimulai dari kolom pertama table_array sebagai kolom 1. Misalnya, jika kita ingin mengambil Nama Produk, kita akan menggunakan angka 2, karena Nama Produk adalah kolom kedua di Tabel 1.

4. [range_lookup]: Argumen ini menentukan apakah kita ingin pencarian yang mendekati (TRUE) atau pencarian yang sama persis (FALSE). Untuk data seperti SKU, ID karyawan, atau nomor faktur, kita selalu menggunakan FALSE (atau angka 0) untuk memastikan kita mendapatkan hasil yang tepat.26

Penerapan Praktis: Mengisi Nama Produk dan Harga Satuan

Sekarang, mari kita terapkan VLOOKUP untuk mengisi kolom Nama Produk (kolom D) dan Harga Satuan (kolom E) di tabel Laporan Stok Harian kita.

1. Mengisi Nama Produk:

• Klik sel D2.

• Ketik rumus berikut:
  $ =VLOOKUP(C2, Database!$A$2:$G$20, 2, FALSE) $

• Penjelasan Rumus:

• C2: Kita mencari SKU yang ada di sel C2.

• Database!$A$2:$G$20: Kita mencari di sheet "Database", dalam rentang tabel dari sel A2 hingga G20.

• Pro-Tip Penting: Perhatikan tanda dolar ($). Tanda ini "mengunci" rentang tabel. Kita bisa menambahkannya dengan menekan tombol F4 setelah menyorot A2:G20. Mengapa ini penting? Agar saat kita menyalin rumus ini ke bawah, rentang tabel referensi tidak ikut bergeser.26

• 2: Kita ingin mengambil data dari kolom ke-2 dari tabel referensi kita, yaitu Nama Produk.

• FALSE: Kita membutuhkan pencarian yang sama persis.

2. Mengisi Harga Satuan:

• Klik sel E2.

• Ketik rumus yang sangat mirip:
  $ =VLOOKUP(C2, Database!$A$2:$G$20, 7, FALSE) $

• Satu-satunya perbedaan adalah col_index_num. Sekarang kita menggunakan angka 7, karena Harga Satuan adalah kolom ketujuh di tabel referensi kita.

Sekarang coba ketik salah satu SKU dari Tabel 1 (misalnya, FT-APL-PET-500) ke dalam sel C2 di sheet "Laporan Stok". Seketika, Nama Produk dan Harga Satuan akan muncul secara otomatis! Inilah kekuatan otomatisasi.

HLOOKUP - Menjelajahi Data dari Kiri ke Kanan (Horizontal)

HLOOKUP adalah saudara kembar dari VLOOKUP, singkatan dari Horizontal Lookup. Fungsi ini bekerja seperti membaca jadwal kereta di papan pengumuman stasiun. Nama-nama stasiun tujuan (kata kunci) biasanya berada di baris paling atas (horizontal), dan kita melihat ke bawah di kolom yang sama untuk menemukan waktu keberangkatan.

Sintaksis Rumus HLOOKUP:

Rumusnya sangat mirip dengan VLOOKUP 18:

$ =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]) $

Perbedaan utamanya adalah argumen ketiga:

• row_index_num: Alih-alih nomor kolom, kita sekarang menentukan nomor urut baris di dalam table_array yang berisi data yang ingin kita ambil.

Penerapan Praktis: Menambahkan Kategori Produk

Untuk mendemonstrasikan HLOOKUP, mari kita tambahkan satu kolom lagi di Tabel 3: Kategori Produk. Kita akan mengisinya menggunakan Tabel 2: Database Kategori yang berstruktur horizontal.

Masalahnya, kata kunci di Tabel 2 adalah Brand (Teh Botol Sosro, Fruit Tea, dll.), bukan SKU. Jadi, kita perlu mengambil Brand terlebih dahulu dari Tabel 1 menggunakan VLOOKUP, lalu menggunakan hasilnya sebagai kata kunci untuk HLOOKUP. Ini adalah contoh rumus bersarang (nested formula).

1. Tambahkan kolom baru bernama Brand di Tabel 3 (misalnya di kolom L).

2. Di sel L2, gunakan VLOOKUP untuk mengambil nama brand:
   $ =VLOOKUP(C2, Database!$A$2:$G$20, 3, FALSE) $
   (Angka 3 karena Brand adalah kolom ketiga di Tabel 1).

3. Sekarang, tambahkan kolom Kategori Produk di Tabel 3 (misalnya di kolom M).

4. Di sel M2, kita akan menggunakan HLOOKUP:
   $ =HLOOKUP(L2, Database!$A$23:$G$25, 2, FALSE) $

• Penjelasan Rumus:

• L2: Kata kunci kita adalah Brand yang baru saja kita ambil.

• Database!$A$23:$G$25: Kita mencari di sheet "Database", dalam rentang Tabel 2 (pastikan rentang selnya sesuai dengan lokasi tabel Anda dan jangan lupa kunci dengan F4).

• 2: Kita ingin mengambil data dari baris ke-2 dari tabel referensi kita, yaitu Kategori Produk.

• FALSE: Kita membutuhkan pencarian yang sama persis.

Dengan menggabungkan VLOOKUP dan HLOOKUP, kita bisa menarik informasi dari berbagai jenis tabel referensi ke dalam laporan utama kita secara otomatis.

VLOOKUP vs. HLOOKUP: Kapan Memakai yang Mana?

Meskipun mirip, pilihan antara keduanya bergantung sepenuhnya pada bagaimana data sumber Anda disusun.19

Fitur	VLOOKUP (Vertikal)	HLOOKUP (Horizontal)
Orientasi Data	Data tersusun dalam kolom. Setiap baris adalah data baru.	Data tersusun dalam baris. Setiap kolom adalah data baru.
Posisi Kunci	Kata kunci pencarian harus ada di kolom paling kiri dari tabel referensi.	Kata kunci pencarian harus ada di baris paling atas dari tabel referensi.
Arah Pencarian	Mencari dari atas ke bawah di kolom pertama.	Mencari dari kiri ke kanan di baris pertama.
Contoh Ideal	Database produk, daftar karyawan, daftar harga.	Laporan penjualan bulanan (bulan sebagai header), jadwal, perbandingan fitur.

Aturan Praktis Sederhana: Lihat tabel referensi Anda.

• Jika judul-judulnya (header) ada di baris paling atas dan data mengalir ke bawah, gunakan VLOOKUP.

• Jika judul-judulnya ada di kolom paling kiri dan data mengalir ke samping, gunakan HLOOKUP.

---

Bagian 5: Menjadi Analis Cerdas: Menggabungkan Rumus untuk Analisis Mendalam

Sejauh ini, kita telah berhasil membangun sistem pencatatan yang efisien. Sekarang, saatnya naik level. Seorang analis data tidak hanya mencatat, tetapi juga menganalisis dan memberikan wawasan. Kita akan menggunakan fungsi logika dan agregasi bersyarat untuk membuat sistem kita lebih "pintar" dan mampu memberikan peringatan serta ringkasan secara otomatis.

Sistem Peringatan Dini dengan Fungsi IF

Dalam manajemen gudang, salah satu tantangan terbesar adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memesan ulang barang sebelum stok benar-benar habis. Konsep ini dikenal sebagai titik pemesanan ulang (reorder point) atau menjaga stok pengaman (safety stock).4 Kita bisa memprogram Excel untuk memberi tahu kita secara otomatis menggunakan fungsi

IF.

Fungsi IF adalah salah satu fungsi logika paling dasar. Cara kerjanya persis seperti namanya: JIKA sebuah kondisi terpenuhi, MAKA lakukan sesuatu, JIKA TIDAK, lakukan hal lain.22

Sintaksis Rumus IF:

$ =IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false]) $

• logical_test: Kondisi yang akan diuji (misalnya, I2 <= 20).

• value_if_true: Hasil yang akan ditampilkan jika kondisi Benar.

• value_if_false: Hasil yang akan ditampilkan jika kondisi Salah.

Penerapan Praktis: Mengisi Status Persediaan

Kita akan mengisi kolom Status Persediaan (kolom K) di Tabel 3. Kita akan menetapkan aturan: jika stok akhir suatu produk kurang dari atau sama dengan 20 unit, sistem harus memberikan peringatan.

1. Menggunakan IF Sederhana:

• Klik sel K2.

• Ketik rumus: $ =IF(I2<=20, "SEGERA PESAN ULANG", "Stok Aman") $

• Penjelasan Rumus: JIKA nilai di I2 (Stok Akhir) lebih kecil atau sama dengan 20, MAKA tampilkan teks "SEGERA PESAN ULANG". JIKA TIDAK (artinya lebih dari 20), tampilkan teks "Stok Aman".

2. Menggunakan IF Bersarang (Nested IF):
   Bagaimana jika kita ingin menambahkan kondisi lain, misalnya jika stok benar-benar habis? Kita bisa menumpuk fungsi IF di dalam IF lain.

• Klik sel K2.

• Ubah rumusnya menjadi:
  $ =IF(I2=0, "STOK HABIS", IF(I2<=20, "SEGERA PESAN ULANG", "Stok Aman")) $

• Penjelasan Rumus:

• Excel pertama kali menguji: Apakah I2 sama dengan 0?

• Jika Benar, Excel menampilkan "STOK HABIS" dan berhenti.

• Jika Salah, Excel melanjutkan ke fungsi IF kedua: Apakah I2 lebih kecil atau sama dengan 20?

• Jika Benar, Excel menampilkan "SEGERA PESAN ULANG".

• Jika Salah, Excel menampilkan "Stok Aman".

Dengan fungsi IF, tabel kita kini tidak hanya mencatat, tetapi juga memberikan peringatan proaktif.

Laporan Ringkas per Brand dengan SUMIF dan COUNTIF

Manajer seringkali tidak butuh detail setiap transaksi, mereka butuh gambaran besar. Pertanyaan seperti, "Berapa total unit stok dan nilai rupiah khusus untuk brand 'Fruit Tea'?" sangat umum. Menghitungnya secara manual akan sangat merepotkan. Di sinilah SUMIF dan COUNTIF berperan. Keduanya adalah versi "pintar" dari SUM dan COUNT yang hanya bekerja jika kriteria tertentu terpenuhi.21

Penerapan Praktis: Membuat Ringkasan Eksekutif

Kita akan membuat satu tabel ringkasan terakhir yang sangat informatif.

Tugas Praktis: Di sheet "Laporan Stok", buatlah tabel berikut.

Tabel 4: Ringkasan Eksekutif Stok per Brand

Brand	Jumlah Jenis Produk (SKU)	Total Unit Stok	Total Nilai Stok (Rp)
Teh Botol Sosro
Fruit Tea
TEBS
Country Choice
...

Kita akan mengisi kolom-kolom kosong ini dengan rumus:

1. Menghitung Jumlah Jenis Produk (COUNTIF):

• COUNTIF menghitung berapa kali sebuah nilai muncul dalam rentang jika cocok dengan kriteria.

• Sintaksis: $ =COUNTIF(range, criteria) $

• Di sel B30 (baris Teh Botol Sosro), ketik rumus:
  $ =COUNTIF(Database!$C$2:$C$20, A30) $

• Penjelasan: Hitung di kolom Brand pada Database (kolom C), berapa kali teks yang ada di sel A30 ("Teh Botol Sosro") muncul.

2. Menghitung Total Unit Stok (SUMIF):

• SUMIF menjumlahkan nilai dalam sebuah rentang, tetapi hanya untuk baris/kolom yang cocok dengan kriteria di rentang lain.

• Sintaksis: $ =SUMIF(range, criteria, [sum_range]) $

• Di sel C30, ketik rumus:
  $ =SUMIF($L$2:$L$100, A30, $I$2:$I$100) $

• Penjelasan:

• $L$2:$L$100: Rentang kriteria (kolom Brand di Tabel 3).

• A30: Kriteria yang dicari ("Teh Botol Sosro").

• $I$2:$I$100: Rentang yang akan dijumlahkan (kolom Stok Akhir di Tabel 3).

• Artinya: JIKA di kolom L ada tulisan "Teh Botol Sosro", MAKA jumlahkan nilai yang ada di baris yang sama di kolom I.

3. Menghitung Total Nilai Stok (SUMIF):

• Logikanya sama, hanya sum_range-nya yang berbeda.

• Di sel D30, ketik rumus:
  $ =SUMIF($L$2:$L$100, A30, $J$2:$J$100) $

• Sekarang, sum_range adalah kolom Nilai Stok (kolom J).

Salin ketiga rumus ini ke bawah untuk brand lainnya. Sekarang Anda memiliki dashboard ringkas yang akan otomatis ter-update setiap kali Anda menambahkan data baru di Tabel 3. Inilah puncak dari proyek kita, di mana semua elemen—data terstruktur, fungsi pencarian, dan fungsi logika—bekerja bersama untuk menghasilkan analisis yang cerdas.

---

Bagian 6: Kesimpulan dan Tantangan Berikutnya

Selamat! Kalian telah berhasil menyelesaikan misi pertama sebagai Analis Data Junior. Kalian telah mengubah kekacauan data menjadi sebuah sistem manajemen stok yang fungsional, otomatis, dan cerdas menggunakan Microsoft Excel. Perjalanan ini telah membekali kalian dengan keterampilan praktis yang sangat berharga, tidak hanya di sekolah tetapi juga di dunia kerja nanti.

Rangkuman Proyek

Mari kita tinjau kembali perjalanan luar biasa yang telah kita lalui:

1. Kita memulai dengan memahami masalah bisnis nyata di balik manajemen stok, menggunakan studi kasus PT. Sinar Sosro yang relevan.

2. Kita belajar pentingnya data yang bersih dan terstruktur, lalu menciptakan sistem SKU yang logis untuk memberikan identitas unik pada setiap produk.

3. Kita membangun fondasi data yang kokoh dengan membuat dua jenis tabel referensi: satu vertikal untuk VLOOKUP dan satu horizontal untuk HLOOKUP.

4. Kita merancang tabel transaksi harian dan menghidupkannya dengan rumus-rumus aritmatika dan agregat dasar (SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNTA).

5. Kita menguasai VLOOKUP dan HLOOKUP untuk menarik data secara otomatis, menghilangkan pekerjaan manual dan mengurangi risiko kesalahan.

6. Terakhir, kita naik level menjadi analis dengan menggunakan fungsi IF untuk membuat sistem peringatan dini dan SUMIF/COUNTIF untuk menghasilkan laporan ringkas yang informatif bagi manajemen.

Kerangka kerja yang kalian bangun ini sangat fleksibel. Kalian bisa mengadaptasinya untuk mengelola stok barang lain, mulai dari inventaris perpustakaan sekolah, stok barang koperasi siswa, hingga koleksi pribadi kalian.

Keterampilan yang Dikuasai

Melalui proyek ini, kalian telah menguasai serangkaian keterampilan fundamental dalam analisis data menggunakan Excel:

• Pembersihan & Strukturisasi Data: Mengubah data mentah menjadi informasi yang terorganisir.

• Pembuatan SKU: Menerapkan praktik bisnis standar untuk identifikasi produk.

• Rumus Dasar & Agregat: Menggunakan Excel sebagai kalkulator canggih.

• Fungsi Pencarian (VLOOKUP, HLOOKUP): Mengotomatisasi alur kerja dan menghubungkan data antar tabel.

• Fungsi Logika (IF): Membuat keputusan otomatis berdasarkan kriteria.

• Fungsi Agregasi Bersyarat (SUMIF, COUNTIF): Melakukan analisis dan membuat laporan ringkas.

Tantangan Berikutnya (Untuk Eksplorasi Mandiri)

Pembelajaran tidak berhenti di sini. Dunia Excel sangat luas dan penuh dengan fitur-fitur canggih lainnya. Bagi kalian yang merasa tertantang dan ingin tahu lebih banyak, berikut adalah beberapa "misi lanjutan" yang bisa kalian coba:

1. Visualisasi Data: Data lebih mudah dipahami jika disajikan dalam bentuk visual. Cobalah gunakan fitur Charts di Excel. Buatlah diagram batang untuk membandingkan total nilai stok per brand dari Tabel 4, atau buat diagram garis untuk melihat tren barang masuk dan keluar selama sebulan.

2. Validasi Data: Untuk mencegah kesalahan pengetikan SKU di Tabel 3, gunakan fitur Data Validation. Kalian bisa membuat dropdown list (daftar pilihan) di kolom SKU yang sumbernya diambil langsung dari kolom SKU di Tabel 1. Ini memastikan hanya SKU yang valid yang bisa diinput.

3. Mengenal Alternatif yang Lebih Kuat: INDEX dan MATCH: VLOOKUP memiliki satu kelemahan: ia hanya bisa mencari di kolom pertama dan mengambil data di sebelah kanannya. Ada kombinasi dua fungsi, INDEX dan MATCH, yang lebih fleksibel dan kuat, yang bisa mencari di kolom mana pun dan mengambil data dari arah mana pun.19 Bagi yang penasaran, mencari tahu tentang
   INDEX-MATCH adalah langkah selanjutnya untuk menjadi seorang master Excel.

Teruslah berlatih, teruslah bereksplorasi. Keterampilan yang kalian miliki sekarang adalah aset berharga yang akan membuka banyak pintu di masa depan. Sukses selalu!

Karya yang dikutip

1. Manajemen Persediaan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Efektif Mengelola Stok Barang, diakses Juli 29, 2025, https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/manajemen-persediaan-pengertian-manfaat-dan-tips-efektif-mengelola-stok-barang

2. 6 Manfaat Utama Inventory Management System Pada Bisnis - Jubelio, diakses Juli 29, 2025, https://jubelio.com/6-manfaat-utama-inventory-management-system-pada-bisnis/

3. 5 Keuntungan Menerapkan Inventory Control dalam Bisnis - Telkomsel, diakses Juli 29, 2025, https://www.telkomsel.com/enterprise/insight/blog/inventory-control-adalah

4. Manajemen Stok: Pengertian, Manfaat, Teknik, dan Tips Melakukannya - Kledo, diakses Juli 29, 2025, https://kledo.com/blog/manajemen-stok/

5. Stok Barang Persediaan: Pengertian, Jenis, dan Teknik Mengelolanya - Kledo, diakses Juli 29, 2025, https://kledo.com/blog/stok-barang-persediaan/

6. Cara Manajemen Stok Barang: Manfaat, Tips, dan Jenisnya - Total ERP, diakses Juli 29, 2025, https://www.total-erp.com/blog/manajemen-stok-barang-retail/

7. Sinar Sosro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, diakses Juli 29, 2025, https://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Sosro

8. PT Sinar Sosro: Supplier Minuman Teh Siap Saji , Fruit Tea , Sosro Green Tea , Teh Poci , Happy Jus | Bandung, diakses Juli 29, 2025, https://sinarsosro.web.indotrading.com/

9. PRODUK - PT. SINAR SOSRO, diakses Juli 29, 2025, http://septisinarsosro.blogspot.com/p/produk.html

10. Jual Tehbotol Sosro termurah - alfagift.id, diakses Juli 29, 2025, https://alfagift.id/b/tehbotol-sosro-12029

11. Sosro Fruit Tea Beverages - CV. Anugerah Nian Gemilang, diakses Juli 29, 2025, https://angsub.com/product/sosro-fruit-tea-beverages/

12. Fruit Tea Sosro - Harga Termurah Juli 2025 - Blibli, diakses Juli 29, 2025, https://www.blibli.com/jual/fruit-tea-sosro

13. Sosro Official Store - Produk Resmi & Terlengkap - Tokopedia, diakses Juli 29, 2025, https://www.tokopedia.com/sinarsosro

14. Daftar produk dari PT Sinar Sosro - Indotrading.com, diakses Juli 29, 2025, https://sinarsosro.web.indotrading.com/product

15. 12 Tips Manajemen Stok Barang yang Efektif dan Efisien - majoo, diakses Juli 29, 2025, https://majoo.id/solusi/detail/manajemen-stok-barang

16. Teh Botol Sosro Jaminan Tepat Waktu Terlaris Juli 2025 - Blibli, diakses Juli 29, 2025, https://www.blibli.com/jual/teh-botol-sosro

17. Sosro Flagship Store 100% Original • Official Store • Harga Terbaik 2025 - Blibli, diakses Juli 29, 2025, https://www.blibli.com/merchant/sosro-flagship-store/PTS-56885

18. 4 Perbedaan Fungsi Vlookup dan Hlookup di Microsoft Excel | kumparan.com, diakses Juli 29, 2025, https://kumparan.com/berita-update/4-perbedaan-fungsi-vlookup-dan-hlookup-di-microsoft-excel-1xFcMG3g2zW

19. Perbedaan Vlookup dan Hlookup, Panduan Lengkap Penggunaan Fungsinya di Excel, diakses Juli 29, 2025, https://www.liputan6.com/feeds/read/5873761/perbedaan-vlookup-dan-hlookup-panduan-lengkap-penggunaan-fungsinya-di-excel

20. Belajar Ms Excel: Rumus, Fungsi, dan Cara Mengoperasikannya! - Gramedia, diakses Juli 29, 2025, https://www.gramedia.com/best-seller/belajar-ms-excel/

21. 32 Rumus Excel untuk Sekolah dan Bisnis Beserta Contohnya - detikcom, diakses Juli 29, 2025, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6827930/32-rumus-excel-untuk-sekolah-dan-bisnis-beserta-contohnya

22. 15 Rumus Excel yang Sering Digunakan Lengkap, Mahasiswa Wajib Mencatat! - detikcom, diakses Juli 29, 2025, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6906075/15-rumus-excel-yang-sering-digunakan-lengkap-mahasiswa-wajib-mencatat

23. Tanggal Kegiatan - Universitas Putera Batam, diakses Juli 29, 2025, https://www.upbatam.ac.id/berita_full-1094

24. 4 Rumus Excel Dasar yang Wajib Dikuasai Khusus Bagi Fresh Graduate - DQLab, diakses Juli 29, 2025, https://dqlab.id/4-rumus-excel-dasar-yang-wajib-dikuasai-khusus-bagi-fresh-graduate

25. Rumus-Rumus Dasar Microsoft Excel Bagi Pemula - Tirto.id, diakses Juli 29, 2025, https://tirto.id/rumus-rumus-dasar-microsoft-excel-bagi-pemula-eeaL

26. Cara Mudah Menggunakan Rumus Vlookup dan Hlookup | by Rizky Firmansyah - Medium, diakses Juli 29, 2025, https://rizkyfirman.medium.com/cara-mudah-menggunakan-rumus-vlookup-dan-hlookup-0da48cb30b96

27. Vlookup dan Hlookup di Excel, Apa Saja Sih Bedanya? - DQLab, diakses Juli 29, 2025, https://dqlab.id/vlookup-dan-hlookup-di-excel-apa-saja-sih-bedanya

28. Stok adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh - majoo, diakses Juli 29, 2025, https://majoo.id/solusi/detail/stok-adalah