AD 11.1 PENERAPAN PRAKTIK INFORMATIKA

             

NAMA GURU : Nur Eka Prawito, S.Kom.

MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
ELEMENT : Aplikasi Pengolah Data
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase F peserta didik mampu menerapkan proses berpikir sistemik, efektif, efisien, dan optimal untuk memodelkan dan mendapatkan berbagai solusi penyelesaian persoalan yang dapat dijalankan oleh mesin secara optimal menggunakan library atau perangkat yang tersedia, melakukan penyempurnaan program komputer, memahami pengolahan data lanjut, dan menerapkan verifikasi beragam informasi secara lateral, serta menerapkan prinsip keamanan digital tingkat lanjut
TUJUAN PEMBELAJARAN : AD.11.1 Peserta didik dapat mengulas ulang tentang materi pada semester sebelumnya, dan dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari hari.

KEGIATAN PEMBELAJARAN : Materi dan Praktek
METODE PEMBELAJARAN : Praktik individu dan kelompok.
KELAS : XI.1, XI.2
WAKTU : Jumat, 14 Maret 2025
PERTEMUAN KE : 9 (Semester Genap)




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bagaimana kabarnya siswa/i sholeh dan sholehan kelas xi, hari ini kita akan melanjutkan materi JARKOM atau jaringan komputer selanjutnya silahkan perhatikan materi dibawah ini.

 

JARKOM (JARINGAN KOMPUTER)

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer untuk berbagi data, sumber daya (seperti printer dan internet), serta berkomunikasi satu sama lain. Jaringan ini bisa menggunakan kabel (wired) atau tanpa kabel (wireless) untuk bertukar informasi.

Fungsi Jaringan Komputer

Berbagi Data – Memudahkan transfer file antar perangkat
Berbagi Sumber Daya – Menggunakan printer, scanner, atau internet bersama
Komunikasi – Menggunakan email, chat, atau video call
Akses Jarak Jauh – Mengontrol perangkat dari lokasi lain

Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan

🔹 LAN (Local Area Network) – Jaringan dalam satu area kecil (rumah, kantor)
🔹 MAN (Metropolitan Area Network) – Jaringan dalam satu kota
🔹 WAN (Wide Area Network) – Jaringan luas antar negara atau dunia (misalnya Internet)


Topologi jaringan komputer adalah cara atau pola pengaturan perangkat dalam suatu jaringan. Berikut beberapa jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya:

1. Topologi Bus

🔹 Deskripsi: Menggunakan satu kabel utama (backbone) yang menghubungkan semua perangkat dalam jaringan.
🔹 Kelebihan:
✅ Hemat kabel dan biaya murah
✅ Mudah dikembangkan
✅ Cocok untuk jaringan kecil
🔹 Kekurangan:
❌ Jika kabel utama rusak, seluruh jaringan terganggu
❌ Kinerja menurun jika banyak perangkat terhubung

2. Topologi Ring (Cincin)

🔹 Deskripsi: Semua perangkat terhubung dalam bentuk lingkaran, data mengalir dalam satu arah atau dua arah.
🔹 Kelebihan:
✅ Performa lebih baik dibanding bus
✅ Tidak terjadi tabrakan data
🔹 Kekurangan:
❌ Jika satu perangkat bermasalah, seluruh jaringan ikut terganggu
❌ Sulit untuk menambah atau menghapus perangkat

3. Topologi Star (Bintang)

🔹 Deskripsi: Setiap perangkat terhubung ke satu perangkat pusat (switch atau hub).
🔹 Kelebihan:
✅ Jika satu perangkat rusak, jaringan tetap berjalan
✅ Mudah untuk menambah atau mengurangi perangkat
✅ Performa lebih stabil
🔹 Kekurangan:
❌ Jika hub/switch rusak, seluruh jaringan terganggu
❌ Membutuhkan lebih banyak kabel

4. Topologi Mesh

🔹 Deskripsi: Semua perangkat dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
🔹 Kelebihan:
✅ Jika satu jalur rusak, masih ada jalur lain
✅ Sangat andal dan aman
🔹 Kekurangan:
❌ Biaya tinggi karena banyak kabel
❌ Konfigurasi rumit

5. Topologi Tree (Pohon)

🔹 Deskripsi: Kombinasi antara topologi star dan bus, berbentuk hierarki dengan beberapa switch/hub.
🔹 Kelebihan:
✅ Mudah dikembangkan
✅ Cocok untuk jaringan skala besar
🔹 Kekurangan:
❌ Jika backbone rusak, jaringan bisa terganggu
❌ Boros kabel

6. Topologi Hybrid

🔹 Deskripsi: Kombinasi dari dua atau lebih topologi jaringan (misalnya star dengan mesh atau bus).
🔹 Kelebihan:
✅ Fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
✅ Bisa menggabungkan kelebihan dari berbagai topologi
🔹 Kekurangan:
❌ Biaya mahal
❌ Konfigurasi kompleks




1. LAN (Local Area Network)

🔹 Cakupan: Terbatas pada area kecil, seperti rumah, sekolah, kantor, atau gedung.
🔹 Ciri-ciri:
✅ Menghubungkan perangkat dalam jarak dekat
✅ Kecepatan tinggi (biasanya 100 Mbps – 10 Gbps)
✅ Menggunakan kabel (Ethernet) atau nirkabel (Wi-Fi)
✅ Biaya relatif murah
🔹 Contoh:
🏠 Jaringan Wi-Fi rumah
🏢 Jaringan komputer di sekolah/kantor
🎮 Jaringan antar komputer dalam game center


2. MAN (Metropolitan Area Network)

🔹 Cakupan: Lebih luas dari LAN, mencakup satu kota atau area metropolitan.
🔹 Ciri-ciri:
✅ Menghubungkan beberapa LAN dalam satu kota
✅ Kecepatan lebih rendah dari LAN, tapi lebih tinggi dari WAN
✅ Biasanya menggunakan serat optik untuk koneksi cepat
🔹 Contoh:
🏙️ Jaringan kampus universitas yang menghubungkan beberapa gedung
🚋 Jaringan Wi-Fi di halte bus atau stasiun kereta
🏛️ Jaringan antar kantor pemerintah di satu kota


3. WAN (Wide Area Network)

🔹 Cakupan: Luas, mencakup negara hingga seluruh dunia.
🔹 Ciri-ciri:
✅ Menghubungkan banyak LAN dan MAN
✅ Kecepatan bisa bervariasi tergantung infrastruktur
✅ Menggunakan berbagai media komunikasi (fiber optik, satelit, jaringan seluler)
🔹 Contoh:
🌍 Internet (jaringan global terbesar)
📡 Jaringan antar kantor perusahaan multinasional
📶 Jaringan seluler 4G/5G


🔎 Kesimpulan:

  • LAN cocok untuk area kecil dengan kecepatan tinggi.
  • MAN mencakup area kota dengan koneksi antar LAN.
  • WAN mencakup jaringan luas hingga antar negara atau dunia.


Pengertian Kabel LAN, Fungsi, Jenis Serta Cara Membuatnya

Berpikir komputasional adalah pendekatan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang menggunakan konsep-konsep dari ilmu komputer. Ini melibatkan aplikasi prinsip-prinsip komputasi seperti algoritma, analisis data, dan pemodelan komputasional untuk merancang dan menjalankan solusi terhadap berbagai masalah.  Proses pengembangan program atau software development process umumnya melibatkan beberapa tahapan atau alur kerja yang dapat berbeda-beda tergantung pada metodologi pengembangan yang digunakan. 

Dan pada pertemuan hari ini kita akan mempelajadi tentang jarkom(jaringan komputer), yaitu dengan membuat kabel LAN, dan alur pembuatannya 

Pengertian kabel LAN (local area network) atau yang biasa kita sebut dengan kabel utp adalah kabel yang berguna untuk menghubungkan beberapa komputer/perangkat dalam area yang terbatas contohnya seperti rumah, kantor, laboratorium, perkantoran.

kabel lan paling sering digunakan membuat sebuah jaringan komputer yang bersetandar pada topologi jaringan. namun masih banyak lagi fungsi dari kabel lan, mari kita bahas.


Fungsi kabel LAN :

  1. Menghubungkan komputer dengan komputer lainnya.
  2. menghubungkan komputer dengan router.
  3. menghubungkan komputer dengan device lain.

Bagian pada kabel LAN

kabel LAN dibagi menjadi 2 bagian yitu:

  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
Alat yang digunakan untuk pembuatan kabel LAN adalah sebagai berikut :



1.kabel utp



kabel LAN sebenarnya menggunakan kabel UTP untuk media transmisi. sesuai namanya UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang dililit dan tidak menggunakan pelindung almunium. kabel ini kurang tahan terhadap interfensi elektromagnetik. namun, kabel ini lentur dan mudah untuk digunakan.

kabel UTP Memiliki 4 pasang kabel inti di dalamnya dengan warna yang berbeda beda. setiap pasang kabel memiliki fungsinya masing masing:

  • Jingga: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: kabel ini berfungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Coklat: kabel ini berfungsi sebagai penghantar arus DC.
  • Putih-Coklat: kabel ini berfungsi sebagai penghantar arus DC.
2. Connector RJ-45


LAN dengan RJ-45 biasanya digunakan untuk jaringan komputer. connector ini terdiri dari 8pin sesuai dengan banyaknya kabel inti pada kabel UTP

Jenis-jenis kabel Lan.

sesuai dengan kegunaannya, kabel lan dibagi menjadi 3 jenis yaitu

  • kabel straight-through
  • kabel cross-over
1. kabel straight 

kabel straight cross memiliki urutan kabel yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda, seperti menghubungkan router ke swith/hub, menghubungkan komputer dengan router,dll. urutan dari kabel straight adalah:


2. kabel cross over

kabel cross memiliki urutan kabel yang berbeda antara connector satu dengan connector lainnya. Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, seperti menghubungkan router dengan router lainnya, switch dengan switch lainnya,dll. urutan dari kabel cross over adalah:

Langkah langkah membuat kabel LAN straight dan cross:
  1. potong kabel sesuai panjang yang diinginkan, beri sedikit space, karena kamu perlu menyisakan sebagian panjang kabel untuk connector.
  2. kuliti kabel luar , kamu bisa menggunakan crimping tool atau menggunakan gunting untuk melakukannya. hati-hati jangan sampai kabel tembaga terpotong.
  3. luruskan 8 kabel tersebut sampai semua lurus, sesuai dengan urutan kabelnya, baik straight,cross ataupun roll. setelah itu ratakan ujung kabelnya menggunakan crimping tool.
  4. setelah semua urutan kabel benar dan ujungnya sudah diratakan, masukan kabel tersebut ke dalam slot RJ-45 sesuai dengan urutannya,
  5. jepit konektor RJ-45 menggunakan crimping tool pastikan kamu menekannya dengan kuat hingga slot tertutup dengan rapat.
  6. lakukan 5 langkah diatas di sisi sebaliknya.
  7. lakukan test menggunakan LAN Tester, jika semua lampu pada LAN Tester menyala, itu berarti kabel LAN mu siap untuk digunakan.

Posting Komentar

0 Komentar